Senin, 28 Juli 2008

Telat

Assalamualaikum.wr.wb

Ya...seperti yang biasa di lakukan oleh murid-murid sekolah.....kebiasaan lama ini tak jarang di tinggalkan. Yup, seperti yang aku lakukan tadi pagi.....TELAT DATANG KE SEKOLAH.

Setidaknya aku bangga melakukan ini. Mengapa?? Karena baru pertama kalinya aku telat selama di kelas 8 ini. Memang ini tidak hoki.......tapi tak apalah karena ada teman.....mmmm bisa dibilang kakak kelasku yang baik hati dan seperjuangan ikut telat juga. Late....make me happy.

Saat semua orang sudah selesai berikrar, aku baru datang dan menginjakkan kakiku di kawasan gedung SMP. Kedatanganku ini disambut oleh senyum sinis bu guru. Dengan santai aku berjalan dan menghadap dua orang guru di depanku. Sebenarnya takut juga jikalau dua orang guru di depanku ini akan menjadi liar dan memberikan hukuman yang menyeramkan dunia akhirat. Tapi ya...... ngapain takut sama guru....toh aku punya alasan yang sangat logis dan memang ini kenyataan untuk menjelaskan keterlambatanku ini. Aku hadapi saja.

" Mengapa kamu telat, nak?" bu guru bertanya padaku.
" Ada kecelakaan di jalan Taman Tekno, bu. Ada truk yang terguling dan aku harus memutar balik mobilku ke arah pasar Serpong. Di pasar Serpong, Maceeeeettttt.....banget bu". jawabku santai. Kata "Macet" ku katakan dengan penekanan yang sangat kuat agar terdengar lebih nyata kalau memang di pasar sangat macet.
" Oh....ya sudah taruh tasmu di sini dan segera berdiri" kata bu guru sambil mengarahkan jarinya ke arah bawah tiang untuk menunjukkan di mana aku harus menaruh tas beratku ini.

Setelah menaruh tasku, aku berdiri di halaman bersama anak-anak lain yang telat. Sekitar 5 menit kemudian, kakak kelasku yang baik hati, ramah, dan tidak sombong inilah datang. Sambil terengah-engah, dia menjelaskan sebab mengapa ia telat. Dan penyebabnya sama dengan penyebab aku telat. Ya, truk bersupirkan orang yang tidak becus menyetirnya dan terguling lalu membuat kemacetan di jalan itulah yang menjadi biang keroknya. Dan kebetulan lewat jalan yang sama denganku karena kakak kelasku itu memang sekomplek denganku. Mau tak mau ya terkepung macet dan harus memutar lewat jalan pasar yang macetnya....Naudzubillah......

Alasanku di perkuat oleh alasan kakak kelasku itu. Sungguh kak, kau pahlawan. Salut buatmu kak! :)

Ternyata telat itu menyenangkan jika ada teman. Sambil berdiri, aku bercerita, bercanda dengan kakak kelasku itu. Menyenangkan. Enaknya lagi, aku melewatkan setengah jam pelajaran pertamaku, bahasa Arab. Setidaknya aku tidak harus berlama-lama di kelas mendengarkan pak guruku itu yang kadang-kadang membuatku serak karena harus mengulang bacaan arabnya.

Acara berdiri-berdirianpun selesai setelah aku membaca ikrar yang dipimpin oleh kakak kelas yang sempat terbata-bata membaca kalimat ikrarnya. Aku langsung menaiki tangga sekolah menuju lantai 3.

Di depan kelasku yang berada di lantai 3, ku lihat guru Bahasa Arab sedang mengetes bacaan Al-Quran temanku. Untuk menetralkan suasana, ke keluarkan senyum setanku pada guruku, sembari berkata "Maaf pak telat, ada truk ngeguling di jalan, beneran deh pak". Guruku tertawa geli melihatku. "Ih pak, beneran! Ga boong"
"Ya..ya...sana masuklah ke kelas. Saya percaya!" sambil tersenyum sisa tawanya tadi.

Aku masuk ke kelas dengan perasaan lega karena telat hanya di suruh berdiri saja. Tidak dengan hukuman apapun. Lega.....

Teman-temanku bingung melihatku datang setelah setengah jam pelajaran berlalu. Mereka bertanya padaku apa yang membuatku kesiangan. "Ya karena ada truk ngeguling di jalan Taman Tekno...mana bisa lewat" ku jawab santai.

Setelah itu aku kembali belajar bersama teman-temanku seperti biasa....

Ps : Hadapilah masalahmu...janganlah engkau lari darinya karena itu akan memperpanjang masalahmu!